Sabtu, 22 November 2008

Ketika Aku Menjadi Guru

Ketika aku menjadi seorang guru

Allah SWT menciptakan manusia dua jenis, yaitu pria dan wanita. Dan manusia di dunia ini mempunyai pekerjaan yang beraneka ragam salah satunya adalah sebagai guru. Dan ketika aku menjadi seorang guru aku akan menjadikan murid-muridku menjadi orang yang berguna bagi bangsa, negara dan Islam. Aku akan bahagia dan merasa berhasil ketika murid-muridku lebih sukses dariku. Menurutku, menjadi seorang guru itu bukan pekerjaan yang mudah, karena seorang guru itu harus mendidik orang-orang atau murid yang berbeda-beda sifatnya, dan seorang guru itu harus bisa menggali bakat-bakat muridnya, baik akademik, maupun non akademik.

Ketika aku menjadi seorang guru akan kuajari semua tentang semua hal yang akan ketahui dan akan ku ajari semua hal yang aku ketahui dan akan ku ajari semua hal yang aku bisa. Ketika aku menjadi seorang guru aku akan mengajar murid-muridku walaupun harus ku titipkan anak-anakku ke tetanggaku, walau badai datang, tsunami menempa, badai menghujat dan angin ribut menerjang, akan tetap ku ajari murid-muridku dengan tulus dan dengan ikhlas. Dan ketika aku menjadi seorang guru akan ku hargai dan ku mengerti semua keinginan murid-muridku

Kini ketika aku masih menjadi murid aku belum merasakan bagaimana susahnya menjadi guru, bagiku guru adala pemberi cahaya dalam kegelapan yang ku arungi di hidupku ini. Aku tidak tahu apa yang terjadi ketika aku tidak punya guru mungkin kau tidak akan ada di sini saat ini, munkin aku sedang mencari sesuatu lain ang tidak dapat aku bayangkan ketika aku tidak punya ilmu untuk mengarungi kehhidupanku di dunia ini.

Guru aku sungguh bersyukur bias bertemu dengan kamu yang selama ini telah membimbingku menuju jalan yang terang benderang, oh guruku aku berharap kau mendapatkan hal yang setimpal dengan apa yang telah kau lakukan. Kau begitu berjasa bagi diriku khususnya dan dunia umumnya.

Terimakasih guru aku ucapkan sekali lagi kepadamu yang telah membantuku hingga saat ini aku berada di tempat yang seharusnya.